- Back to Home »
- Macam - Macam Distro Linux
Posted by : Ghazy Zhafrani Putra Wardhana
Senin, 18 Agustus 2014
SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh
seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan
proyek hobi yang diinspirasikan dari minix, yaitu sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan
Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi
resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU
Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem
UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft-ware
dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif
sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi
komersial (misalnya windows 9.x/NT/2000/ME).
Perkembangan Sistem Operasi Linux - Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh C-Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro
RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggu-nakan pentium
ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro
yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk
menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan
suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya
yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Macam - Macam Distribusi Linux
1. Slackware
Distro paling tua, dibuat oleh
Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling mirip UNIX. Paket
manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis
terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end komputer, kurang cocok
untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup
banyak sekarang ada vector.
2. Debian
Distro paling lengkap, dibuat oleh
Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung oleh paling banyak hacker di
dunia, paling banyak paket program nya. Paket manager nya pake apt-get, paket
file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabil nya paling lelet
rilis terakhir "sarge" versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya
sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan
mendownload paket paket program dan membuat image cd nya di komputer kita.
Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance user, untuk pemula
kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol. Saat ini banyak
turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix, ubuntu.
3. Redhat
Pelopor distro linux user frendly,
dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket manager rpm, saat ini ada
paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai
advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan nya banyak sekali
contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk komersial
untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw sebenarnya orang
orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya free, jadi banyak
yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS,
Tao, Whitebox.
4. SuSE/Novell
Distro ini dikembangkan di eropa,
jerman tepatnya, target user nya pemula sampai advance, dulu nya SuSE tidak
menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau install konek
internet, download disket boot dan install langsung dari Internet, maklum aja
di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE
dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop
default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan versi
OpenSuSE yang bisa di download iso image nya.
5. Mandriva
Distro paling user frendly ini
dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada masalah
lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi
Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi.
Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru
pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah,
pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE
6. Gentoo
Distro ini menyediakan compile di
tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk pc anda, pembuat
nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd. Kemudian membuat paket
manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue gak bisa komentar
banyak belum pernah install gentoo soalnya.
7. Knoppix
Distro paling asik deh, soalnya
enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya dan boot ke cd.
Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install ke knoppix,
bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo program,
sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install linux lebih
baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper.
8. Ubuntu
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.
9. Mepis & Xandros
Ini distro yang mudah di install,
menyertakan paket yang instant misalnya flash, java, acrobat reader, mplayer,
quicktime, nvidia driver sudah include ada di sini. Fedora, Mandriva free
download, opensuse, belum menyertakan paket tersebut. Dkembangkan dari
debian
10. linux lain lain
Bnyak lagi linux yang lain ada
ratusan distro coba lihat refrensi link di atas dengan terget nya macam-macam,
tapi yang pasti linux itu program program nya sama saja, yang berbeda cara
paket nya, instalasi nya. kalau sudah masuk konsol pasti rasanya mirip mirip.
Kelebihan Linux
Kelebihan dari sistem operasi Linux
dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain, antara lain:
- Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
- Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
- Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
- Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
- Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.
- Linux adalah Sistem Operasi berbasis Open Source, Open Source sendiri yaitu suatu program yang tidak berbayar alias gratis
sumber : http://www.kazekagetkj-2.blogspot.com/
Posting Komentar