- Back to Home »
- Kesalahan Saat Aktifasi Sistem Operasi dan Menjalankan Aplikasi Program
Posted by : Ghazy Zhafrani Putra Wardhana
Senin, 05 Mei 2014
PC yang telah melewati POST (Power on Self-Test)
dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui
kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes. Jika terjadi permasalahan, maka
akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan yang berhubungan dengan kinerja PC
misalnya pada sistem operasi, saat proses menjalankan suatu program aplikasi,
posedur mematikan komputer, dan lain-lain.
Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos
dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak
yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan
semakin banyak. Karena secara umum komponen perangkat keras pada sistem PC
tidak ada perubahan, tetapi perangkat lunak yang terpasang bermacam-macam dan
dimungkinkan akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi
menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem
operasimerupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua
sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan
user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program
aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk
melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar,
menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud
disini adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program
aplikasi seperti perkantoran, bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain.
Pembagian ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan
aplikasinya.
Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem
operasi, karena sistem operasi akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan
program aplikasi, seperti fungsi keyboard, mouse, VGA adapter, monitor, port
untuk pencetakan di printer dan lain-lain. Sehingga jika dianalogikan dengan
bangunan maka sistem operasi sebagai tanah dan program aplikasi sebagai
bangunan atau apa saja yang dibangun di atasnya.
Program Aplikasi
|
Sistem Operasi
|
Perangkat Keras
|
Sistem operasi yang ada saat ini telah begitu banyak, di
antaranya yang diproduksi olehMicrosoft seperti Dos dan Windows dalam
beberapa aplikasi dan versi Windows 3.1, 3.1.1, 95, 97,98, Millenium, XP, NT,
2000 sampai dengan versi 2003. Sedangkan yang lain adalah UNIX,
Linux dan variannya dan lain-lain. Program Aplikasi di antaranya Microsoft
office, bahasa pemrograman turbo pascal, delphi, anti virus dan utilities
seperti Norton dan lain-lain.
Kinerja PC dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi
perangkat keras, sistem operasi yang digunakn, program aplikasi yang dipasang,
manajemen memori, gangguan dan serangan dari luar seperti virus, spyware,
hacker dan lain-lain. Gejala-gejala yang ditimbulkan akan membantu user untuk
mengenal dan mengidentifikasi masalah yang muncul.
1) Prosedur Test
Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi
dan program aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a) Aktifasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows
98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Menghidupkan
PC.
PC
melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
PC
mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas
berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
PC
menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem
yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
Jika
proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
Pengecekkan
konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
Pengecekkan
adanya file stratup dan dijalankan.
Pengecekkkan
kondisi hardware melalui device manager.
Pengecekkan
kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi
file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan
lain-lain.
Pengecekkan
prosedur shutdown.
b) Program aplikasi
Pengecekkan
program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
Pengecekkan
fungsi-fungsi menu program aplikasi.
Pengecekkan
besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama
file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program
aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
Pengecekkan
terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai
pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk
mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan
secara visual dilayar monitor dan performance kinerja PC yang dapat dirasakan
oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan
pesan/peringatan kesalahan sebagai gejala masalah di PC, yaitu sebagai berikut
:
Aktifasi Sistem Operasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Booting terhenti setelah berhasil melaksanakan POST
|
1. Instalasi fisik hard disk,
setting device, prioritas boot pada CMOS setup bermasalah.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau
berpindah folder.
|
2
|
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de-ngan
lambat.
|
1. Manajemen memori bermasalah.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus,
berganti nama atau berpindah folder Monitor.
|
3
|
Windows explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat
mengcopi, meng-ganti nama file dan lain-lain
|
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows
explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau
berpindah folder.
|
4
|
Start menu tidak dapat dijalankan
|
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows
explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau
berpindah folder.
|
5
|
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
|
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows
explorer rusak, hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau
berpindah folder.
|
6
|
Prosedur Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar
mati
|
1. Reset CMOS battery.
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem
operasi rusak, ada file yang hilang, terkena vi-rus, berganti nama atau
berpin-dah folder.
|
Program Aplikasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Program tidak ada di start menu, desktop
|
1. Shortcut terhapus.
2. File program aplikasi rusak,
expire, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpin-dah folder.
|
2
|
Program tidak dapat dijalankan
|
1. Manajemen memori ber-masalah.
2. Setting resolusi monitor
ber-masalah.
3. Registrasi program, expire.
4. Instalasi program tidak
leng-kap.
5. File program aplikasi rusak,
file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
3
|
Kinerja program lambat
|
1. Manajemen memori berma-salah.
2. Prosessor bermasalah.
3. File program aplikasi rusak,
file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
2
|
Program selalu meminta CD
|
1. Instalasi program tidak
leng-kap.
2. Setting program.
3. File program aplikasi rusak,
file yang hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
|
4
|
Fungsi-fungsi menu ti-dak dapat dijalankan
|
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena
virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
5
|
Tidak ditemukan file da-ta, tidak dapat membu-ka file
data atau eks-tensi file data berubah
|
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena
virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
Selain beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat
pula dikenali dan diidentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang
ditampilkan oleh komputer jika ada masalah. Seperti komentar File is
failure, Not enough memory to open program dan lain-lain. Komentar sesuai
dengan masalah yang timbul.
3) Langkah-langkah mengenal dan
Mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan
Untuk mengenal dan mengidentifikasi Pesan/peringatan
kesalahan peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari
saat booting, aktifasi sistem operasi dan menjalankan beberapa aplikasi dan
membaca buku manual setiap komponen PC, buku utility, sistem operasi. Dari
situ akan didapatkan karakteristik dan normalnya bekerja suatu sistem operasi
dan program aplikasi.
c. Rangkuman 2
1) Mengenal dan mengidentifikasi masalah di
PC dapat dilakukan melalui mengamati dan memahami gejala-gejala yang
ditimbulkan.
2) Sistem operasi mengelola sumber daya
komputer sekaligus menjembatani antara program aplikasi dengan perangkat keras.
3) Perangkatr keras, sistem operasi dan
program aplikasi merupakan satu kesatuan dengan permasalahan yang saling bisa
berhubungan. Gejala masalah yang ditunju’.kkan oleh pesan/peringatan kesalahan
bisa merupakan gabungan komponen ketiganya, bisa pula mnasalah masing-masing.
d. Tugas 2
1) Hidupkan PC, amati dan catatlah setiap
proses aktifasi sistem operasi dan program aplikasi yang dijalankan serta
kinerjanya.
2) Hidupkan PC, gantilah nama file
config.sys menjadi konfig.sys dan file autoexec.bat dengan autoexek.bat pada
disk atau hard disk yang dipakai untuk booting dengan memakai perintah ren config.sys
konfig.sys atau rename autoexec.bat autoexek.bat pada DOS, kemudian
bootinglah kembali. Catat dan Amati proses yang terjadi. Kemudian dengan cara
yang sama kembalikan nama file yang diganti tadi dengan nama seperti
sebelumnya.
3) Hidupkan PC, buatlah disket start up
jika sistem operasi yang dipakai memakai windows atau buatlah disket yang
bersistem yang dapat untuk booting jika sistem operasi yang dipakai memakai DOS.
Ujilah hingga disket tadi benar-benar dapat untuk booting. Gantilah nama file
command.com dengan command.kom atau hapuslah file command.com yang ada
pada disket tadi, kemudian bootinglah kembali.
Sumber:
http://empuekoraharjo.blogspot.com/2013/12/pengenalan-pesanperingatan-kesalahan.html
Sumber:
http://empuekoraharjo.blogspot.com/2013/12/pengenalan-pesanperingatan-kesalahan.html
Posting Komentar